Akhir tahun 2011 adalah masa-mas sulit bagi para publiser / blogger di Indonesia. Tahun dimana hampir sebagian besar akun Adsense dinon akti...
Akhir tahun 2011 adalah masa-mas sulit bagi para publiser / blogger di Indonesia. Tahun dimana hampir sebagian besar akun Adsense dinon aktifkan atau dibanned oleh Google. Banyak orang yang mengantungkan hidup dari Adsense berubah haluan 180 derajat. Saya akan mencerikan beberapa kisah yang banyak dialami oleh beberapa kawan pada waktu itu.
Sebelum penghapusan masal akun Google Adsense pada tahun 2011 kebijakan Adsense sangat longgar bahkan dapat dikatan sangat mudah. Mudah disini dalam hal mendapatkan akun adsense dan juga mendapatkan pundi-pundi rupiah. Pengahasilan minimal dalam satu bulan pada waktu itu bisa mencapai minimal 3 juta dengan kualitas blog yang bisa dikatakan sangat biasa.
Keasikan mendapatkan uang, banyak dari kawan saya ini memilih meninggalkan bangku kuliah dan fokus ke Adsense. Puluhan bahkan ratusan juta bisa didapat dengan mudah pada waktu itu. Kemudian tibalah tahun dimana kebijakan Adsense diubah total dan terjadilah penghapusan masal akun Adsense. Ijazah tidak didapat, uang tabungan perlahan-lahan habis untuk kebutuhan sehari-hari dan pada akhirnya beberapa kawan ini mulai menghilang dari peredaran.
Pemblokiran Adsense ini berdampak besar karena publiser yang bermain 'bersih' juga takut akan pemblokiran dan pada wkatu itu akun Adsense Indonesia dapat dikatakan sedang masuk daftar hitam Google. Sebagai gambaran pada tahun-tahun tersebut Youtube belum terlalu banyak diminati bahkan nyaris tidak banyak digunakan di Indonesia jadi pendapatan utama berasal dari blog.
Penyebab akun Adsense di banned (Disabled).
Saya akan mencoba memberikan gambaran kenapa akun Adsense dibanned masal pada waktu itu. Pelanggaran apa saja yang jadi penyebabnya. Untuk lebih memudahkan silakan lihat gambar dibawah ini.
Seperti dijelaskan pada email diatas Google mendapati kerugian yang dialami oleh pengiklan - dulu dikenal dengan nama Google Adword sekarang digant menjadi Google Ads - disebakan karena beberapa cara yang dapat dikatakan 'curang' pada waktu. Bukan sebuah rahasia dimana pada waktu itu banyak publiser melakukan berbagai cara untuk mendapatkan banyak trafik keblog.
Dalam dunia publiser dikenal istilah trafik adalah uang. Semakin besar trafik blog maka semakin besar pula pendapatannya karena itulah berbagai cara 'curang' dilakukan untuk bisa mendapatkan trafik.
Saya secara pribadi sebetulnya tidak pernah menggunakan cara 'curang' karena kebanyakan cari ini membutuhkan tools berbayar. Alasan utama Adsense saya dinonaktifkan karena pembuatan akun pada waktu itu menggunakan bantuan pihak ketiga yaitu docstoc.com. Semua akun Adsense dimana pembuatannya menggunakan docstoc.com pasti dihapus oleh Google.
Solusi akun Adsense dibanned.
Melihat dari cerita diatas sudah dapat dipastikan akun Adsense tidak akan bisa digunakan lagi atau dibanned secara permanen. Artinya email yang terhubung dengan akun Adsense sudah tidak akan bisa lagi didaftarkan untuk membuat Adsense baru meskipun identias juga baru atau menggunakan identitas orang lain.
Menurut sepengatuhuan saya sampai saat ini sangat jarang ditemui akun Adsense untuk konten Youtube mengalami masalah dibanned karena Youtube sampai saat ini jarang dijumpai cara-cara 'curang' untuk mendapatkan trafik. Misalpun ada kebanyakan akun di unmonetise yang artinya hanya iklannya saja yang dihilangkan bukan di hapus permanen akunnya.
Biasanya penyebab akun Adsense untuk Youtube di banned disebabkan karena mengklik ikan sendiri apalagi dilakukan secara berulang-ulang. Hindari melakukan hal ini jika tidak ingin akun adsense Anda dibanned secara permanen.
Google tidak akan mengembalikan akun Adsense yang sudah di banned dengan alasan apapun karena pelanggaran dengan pem-banned-an dianggap sebuah pelanggaran serius yang sudah tidak bisa ditolerir. Jadi masih ingin memiliki akun Adsense silakan melakukan pendaftaran ulang menggunakan identisas pasangan Anda (Sumai, Istri) atau menggunakan identitas Saudara atau keluarga.
Bagi kawan-kawan publiser atau Youtuber sebaiknya tidak menggunakan cara-cara 'curang' karena bagaimanapun juga semua cara 'curang' ujungnya tidak akan bertahan lama. Mari kita harga orang-orang yang sudah bersusah payah bekerja secara maksimal untuk bisa mendapatkan uang dari Adsense. Jangan sampai kejadian ditahun 2011 terulang kembali.
Sebelum penghapusan masal akun Google Adsense pada tahun 2011 kebijakan Adsense sangat longgar bahkan dapat dikatan sangat mudah. Mudah disini dalam hal mendapatkan akun adsense dan juga mendapatkan pundi-pundi rupiah. Pengahasilan minimal dalam satu bulan pada waktu itu bisa mencapai minimal 3 juta dengan kualitas blog yang bisa dikatakan sangat biasa.
Keasikan mendapatkan uang, banyak dari kawan saya ini memilih meninggalkan bangku kuliah dan fokus ke Adsense. Puluhan bahkan ratusan juta bisa didapat dengan mudah pada waktu itu. Kemudian tibalah tahun dimana kebijakan Adsense diubah total dan terjadilah penghapusan masal akun Adsense. Ijazah tidak didapat, uang tabungan perlahan-lahan habis untuk kebutuhan sehari-hari dan pada akhirnya beberapa kawan ini mulai menghilang dari peredaran.
Pemblokiran Adsense ini berdampak besar karena publiser yang bermain 'bersih' juga takut akan pemblokiran dan pada wkatu itu akun Adsense Indonesia dapat dikatakan sedang masuk daftar hitam Google. Sebagai gambaran pada tahun-tahun tersebut Youtube belum terlalu banyak diminati bahkan nyaris tidak banyak digunakan di Indonesia jadi pendapatan utama berasal dari blog.
Penyebab akun Adsense di banned (Disabled).
Saya akan mencoba memberikan gambaran kenapa akun Adsense dibanned masal pada waktu itu. Pelanggaran apa saja yang jadi penyebabnya. Untuk lebih memudahkan silakan lihat gambar dibawah ini.
Dalam dunia publiser dikenal istilah trafik adalah uang. Semakin besar trafik blog maka semakin besar pula pendapatannya karena itulah berbagai cara 'curang' dilakukan untuk bisa mendapatkan trafik.
Saya secara pribadi sebetulnya tidak pernah menggunakan cara 'curang' karena kebanyakan cari ini membutuhkan tools berbayar. Alasan utama Adsense saya dinonaktifkan karena pembuatan akun pada waktu itu menggunakan bantuan pihak ketiga yaitu docstoc.com. Semua akun Adsense dimana pembuatannya menggunakan docstoc.com pasti dihapus oleh Google.
Solusi akun Adsense dibanned.
Melihat dari cerita diatas sudah dapat dipastikan akun Adsense tidak akan bisa digunakan lagi atau dibanned secara permanen. Artinya email yang terhubung dengan akun Adsense sudah tidak akan bisa lagi didaftarkan untuk membuat Adsense baru meskipun identias juga baru atau menggunakan identitas orang lain.
Menurut sepengatuhuan saya sampai saat ini sangat jarang ditemui akun Adsense untuk konten Youtube mengalami masalah dibanned karena Youtube sampai saat ini jarang dijumpai cara-cara 'curang' untuk mendapatkan trafik. Misalpun ada kebanyakan akun di unmonetise yang artinya hanya iklannya saja yang dihilangkan bukan di hapus permanen akunnya.
Biasanya penyebab akun Adsense untuk Youtube di banned disebabkan karena mengklik ikan sendiri apalagi dilakukan secara berulang-ulang. Hindari melakukan hal ini jika tidak ingin akun adsense Anda dibanned secara permanen.
Google tidak akan mengembalikan akun Adsense yang sudah di banned dengan alasan apapun karena pelanggaran dengan pem-banned-an dianggap sebuah pelanggaran serius yang sudah tidak bisa ditolerir. Jadi masih ingin memiliki akun Adsense silakan melakukan pendaftaran ulang menggunakan identisas pasangan Anda (Sumai, Istri) atau menggunakan identitas Saudara atau keluarga.
Bagi kawan-kawan publiser atau Youtuber sebaiknya tidak menggunakan cara-cara 'curang' karena bagaimanapun juga semua cara 'curang' ujungnya tidak akan bertahan lama. Mari kita harga orang-orang yang sudah bersusah payah bekerja secara maksimal untuk bisa mendapatkan uang dari Adsense. Jangan sampai kejadian ditahun 2011 terulang kembali.
